SMP Karangturi pada hari ini, 18 December 2013 memperkenalkan kepada anak- anak budaya Thiong Hwa yang mulai meredup saat ini, yaitu “ Wayang Potehi “ Tujuan dari acara ini adalah untuk melestarikan budaya Thiong Hwa dan menggugah apresiasi siswa akan warisan leluhur tentang budaya itu sendiri.

Peserta terdiri dari anak – anak kelas 7, 8, dan 9 dimana kurang lebih sekitar 465 siswa. Pentas Wayang Potehi ini bekerjasama dengan Rasa Dharma Semarang dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Semarang. Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yaitu Bpk. Kasturi.

Kenapa Karangturi tertarik untuk melestarikan budaya ini? Karena siswa – siswi Karangturi mayoritas Thiong Hwa. Dan Karangturi memilih wayang Potehi karena merupakan kesenian yang klasik. Untuk beberapa tahun kedepan Karangturi juga berencana akan menambah 1 extra kurikuler yaitu Wayang Potehi.

Group Wayang Potehi FU HO AN dari Gudo Jawa Timur ini dipimpin oleh Toni Harsono, Dalang – Sugiyo Waluyo ( Subur ), Asisten Dalang – Chandra, Pemukul Gendrang – Sutarto, Peniup Terompet – Alfian, Pemain Cecer – Bambang S, Pemian Orl Hu – Ho Gie.